Senin, 30 Juli 2018

Kehamilan

Never give up on something that you can't go a day without thinking about.
There's no words that can express, how I really want to be a mother.
Every pregnancy announcement is devastating.
Not because I'm not happy for them, but because I'm sad for myself.



Status diatas adalah status salah satu teman saya yang sedang menantikan kehadiran seorang anak, pas buka FB langsung muncul di timeline saya pertama kali adalah status teman saya tersebut diatas, saya pun berkomentar di postingan teman saya : ''I feel you, but keep faith in ALLAH SWT. Jangan lelah meminta dan ikhtiar. Insha Allah semuanya sudah Allah Atur . Nanti kalau sudah waktunya datang pasti akan kita semakin takjub dengan semua yang Allah berikan.''



Well, saya langsung teringat pengalaman saya empat tahun yang lalu, ketika sudah lebih menikah hampir setahun dan tidak ada tanda tanda hamil juga, ditambah semua teman teman dekat saya yang menikah nya hampir bersamaan dengan saya sudah pada hamil semua, terbersit perasaan di hati saya yang selalu bertanya juga kepada Allah SWT' Kapan giliran saya di kasih hamil? Saat itu hampir di setiap doa doa saya dalam Sholat selain doa untuk Ibu Bapak serta keluarga, pastilah doa doa meminta kepada Allah SWT untuk segera memberikan saya kehamilan, selalu saya panjatkan tidak henti henti nya. 

Sampai pada akhir nya Allah kabulkan doa doa saya tersebut.  Yang akhir nya saya pun hamil (Ah ketika saya menulis ini air mata saya kok jadi mengalir yah) saya jadi mewek bukan karena saya sedih tapi saya bahagia, karena terkadang Janji Allah SWT itu memang pasti, namun kita sebagai manusia kadang dan bahkan selalu tidak sabaran agar Allah SWT menyegerakan janji Nya tersebut. 

Padahal semua sudah di atur oleh Nya dan kita hanya menjalani Nya semua dengan sebaik baik nya dan selalu berbaik sangka pada Nya. Itulah manusia memang benar bahwasanya kita kadang manusia itu adalah selau tidak sabar dalam segala sesuatu dalam hal di hidup ini, dan benar bahwasanya pula bahwasaya sabar itu adalah salah satu kunci masuk surga. Semoga kita selalu termasuk orang-orang yang bersabar dalam semua ketetapan Allah.


Ketika berumroh, teman saya mengatakan kepada saya untuk titip doa, agar bisa menyusul saya pergi ke Tanah Suci, juga bisa memberangkatkan orang tua pergi ke Tanah Suci dan memohon doakan beliau dan suami agar Allah memberikan keturunan dan di karunia Allah rezeki anak.

Saya mengucapkan semua doa yang teman saya titipkan. Mengabarkan teman saya setelahnya. Sambil terus mendoakan teman saya, meminta kepada Allah untuk mengabulkannya.


-----


Tulisan di atas saya tulis beberapa bulan yang lalu dan saat itu saya belum sempat publish di Blog, saya sudah tulis dan hanya menyimpan nya.


Qodarullah. Teman saya tersebut sekarang sedang hamil. Ketika mendengar kabar kehamilan nya, saya ikut berbahagia. Saya ucapkan kepadanya Selamat. Doa doa saya ketika umroh dikabulkan Allah setahun kemudian.


Teman saya menjawab. Memang semua sudah Allah atur. Allah memberikan semua tepat pada waktunya.

Ya.. Semua Allah berikan tepat pada waktunya, tidak terlalu cepat atau terlalu lambat.

Yakinlah selalu kepada Allah.

Bremen, 30.07.2018







Langkah Membuat Surat Penetapan Pengadilan Negeri Untuk Penambahan Nama Keluarga Suami (Family Name)

Hallo teman-teman semuanya.      Saya pernah menuliskan tema ini pada tahun 2015 lalu. Di postingan kali ini saya hanya menambahkan UPDATE t...