Kamis, 02 Juli 2015

Prenuptial Agreement / Surat Perjanjian Pra Nikah

Kali ini saya menulis tentang Prenuptial Agreement atau bahasa Indonesia nya adalah Surat perjanjian pra nikah yang di buat oleh kedua calon pasangan yang akan menikah. Sebelum saya putuskan untuk membuat surat perjanjian pra nikah ini saya pun banyak membaca artikel yang berkaitan dengan hal ini, apakah sebenar nya di perlukan. Pada awalnya saya berfikir untuk tidak perlu membuat surat perjanjian pra nikah ini karena saat itu saya berfikir saya kan mau menikah karena Niat Lillahi Taala (Niat karena Allah) dan tidak untuk bercerai nanti nya dan juga masa sih sama suami saja harus pakai hitung-hitungan mengenai harta gono gini istilah di indonesia. Menikah saja belum masa sudah memikirkan hal tersebut.


Tetapi semua berubah ketika saya bertemu dengan teman semasa sekolah SMIP, kebetulan beliau saat itu pun sedang mempersiapkan resepsi pernikahan nya di Indonesia yang kebetulan beliau sudah menikah Agama dan catatan sipil di Belanda. Karena suami teman saya tersebut adalah seorang warga Belanda. Saat itu beliau jelaskan manfaat nya dan juga beliau jelaskan bahwa surat perjanjian pra nikah ini bukan hanya soal harta gono gini, namun surat perjanjian pranikah ini dibuat untuk proteksi kita sebagai perempuan WNI yang menikah dengan pria WNA dan hak hak kita pun tetap ada selama kita masih sebagai warga negara Indonesia seperti dalam memiliki Tanah atau Properti di Indonesia, karena kita perempuan yang Warga Negara Indonesia di dalam hukum Indonesia apabila seorang perempuan Indonesia yang menikah dengan Warga Negara Asing maka hak nya tidak lagi penuh untuk memiliki lahan tanah atau properti di Indonesia dan apabila sudah menikah nantinya jika tidak memiliki surat perjanjian pra nikah ini maka tidak bisa lagi juga untuk membeli properti misal nya, saya berfikir wah rugi juga yah. Saat itu pula teman saya ini mengenalkan dengan seorang Notaris yang beliau juga buat surat perjanjian pra nikahnya di Notaris tersebut.


Awal nya saya juga sempat yang jiper (kalau bahasa betawi bilang artinya minder) mengenai harga untuk membuat surat perjanjian pra nikah ini. Karena rata rata dari artikel yang saya baca harga nya lumayan juga menguras kocek. Sedangkan saat akan menikah semua Budget kita usahakan tidak melambung :D


Singkat cerita teman saya pun memberikan nomer telepon dan email Notaris tersebut. Saya pun langsung menghubungi nya dan sangat cepat respon yang di berikan sambil juga saya bertanya semua hal mengenai surat perjanjian pra nikah ini karena sayapun akan menjelaskan kembali kepada calon suami saya (saat itu) jadi harus benar benar penjelasan yang di berikan itu details :)


Berikut ini penjelasan Notaris tersebut surat perjanjian pra nikah itu adalah :


Dalam peraturan perundang-undangan Perjanjian Kawin itu khususnya mengatur mengenai harta kekayayaan, maksudnya, dalam hukum perdata barat yang diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek) begitu kedua pasangan menikah maka akan terjadi percampuran harta antara suami dan istri, fungsi perjanjian kawin disini adalah untuk pemisahan harta kekayaan suami dan istri. Memang biasanya Perjnjian Kawin ini banyak dilakukan oleh orang orang Indonesia yang berdarah Cina atau orang-orang yang  masing-masing hartanya banyak sehingga mereka membuat Perjanjian kawin sebelum menikah untuk menghindari jika salah satu suami/istri menikah hanya menginginkan harta dari pasangannya
Yang saya tangani selama ini terutama untuk pasangan yang berbeda kewarganegaraan (antara WNI dan WNA) di Inonesia, perjanjian kawin pisah harta ini dibuat agar si WNI bisa memiliki aset di Indonesia seperti beli rumah, bikin usaha (PT), beli saham PT biasa bukan di Pasar Modal, karena untuk WNI yang menikah dengan WNA tidak boleh memiliki aset tersebut, untuk rumah misalnya rumah atau tanah dengan sertipikat hak Milik atau Hak Guna Bangunan. Larangan ini disebabkan oleh tidak dibperbolahkannya WNI mempunyai aset2 tersebut dan kaitannya kenapa istrinya yg WNI tdk boleh adalah karena ada kaitan waris antara suami dan istri (suami/istri adalah ahli waris dari suami/istrinya) Tetapi mereka sehari-harinya tetap bersama-sama dalam mengelola hartanya, itu kesepakatan mereka. Bisanya mereka beli rumah kalau yang wanita nya WNI uangnya pun dari suaminya yang WNA.
jadi kalau sepengetahuan saya mereka melakukan iu hanya untuk antisipasi kalau mereka ingin memiliki aset2 tsb.

untuk perjanjian kawin syaratnya adalah :
- dibuat sebelum perkawinan dilangsungkan
- didaftarkan di KUA atau catatan sipil
- syarat pembuatan aktanya hanya KTP dan Paspor (utk WNI dan WNA)
untuk biaya antara 1jt - 1,5jt.
Oh yah teman teman untuk Biaya nya kemungkinan bisa berubah karena biaya diatas adalah biaya ketika saya buat Prenuptial Agreement sebelum saya menikah di Tahun 2012 :)


Mudah mudahan Tulisan saya ini bisa membantu teman teman yang senasib yang mau menikah dengan warga asing yah :). saya pribadi selalu punya motto lebih baik sedia payung sebelum hujan hehehe jadi saya buatlah surat Prenuptial Agreement ini karena rejeki orang kan tidak ada yang tau, siapa tau saya di kasih Allah rejeki banyak dan bisa beli Tanah serta Rumah atau bisa punya Bisnis sendiri di Indonesia kelak hehehehe

Jika ada teman teman yang masih kurang jelas mengenai Prenuptial Agreement ini atau ada hal yang masih ingin di tanyakan bisa langsung menghubungi Notaris tersebut yang bernama Ibu Lily  di : lilydrn@yahoo.com atau tlp lgs ke nmr : +62 811 86 8065.
PS : Saat ini Warga negara Indonesia khusus nya Perempuan Indonesia yang menikah dengan Pria Asing dan tidak memiliki Prenuptial Agreement ini sedang mengajukan ke pemerintah atas masalah hak kepemilikan tanah atau bangunan atau properti bagi Perempuan Indonesia agar Hak hak mereka tidak hilang. Semoga pengajuan ini di kabulkan pemerintah. Saya pun ikut mendukung gerakan tersebut. 
Bremen 02 Juli 2015

15 komentar:

  1. Halo mbak Tuti ...
    Dalam waktu dekat ini saya akan menikah dengan warga Jerman dan akan bikin prenuptial. Pertanyaan saya apakah prenuptial ini di cantumkan dalam buku nikah? Apakah ada halaman khusus untuk prenuptial di dalam buku nikah atau kitanya yang harus mints pihak KUA agar mencantumkan prenuptial Kita kedalam buku nikah. Terimakasih sebelumya Dan mohon sekali penjelasannya.

    BalasHapus
  2. Hallo mbak Wanti,
    Sebelum nya selamat yaa krn sebentar lg mau menikah dengan warga Jerman jg :)
    Semoga pernikahan mbak Wanti berjalan lancar, aminn

    Prenuptial ini tidak di cantumkan di buku nikah kita namun di KUA ada di catat di form dan dokumen mrk bahwa kita membuat Prenuptial dan mereka pun minta salinan nya sebagai lampiran mereka.

    Demikian penjelansan ini dan apabila masih ada yg kurang jelas bisa di tanyakan kembali ya mba Wanti:)

    BalasHapus
  3. Iya makasih banyak mba Tuti ... Artikel mba ini memang sangat membantu sekali. Keterangan dan penjelasannya sangat lengkap dan membantu sekali terutama bagi saya dan juga rekan2 yang akan menikah dengan warga Jerman. Mbak setelah saya ubek di blog mba Tuti ini kenapa ya saya tidak jumpa Cara mengurus Visa kumpul keluarga, padahal disitu mbak tulis dihalaman berikutnya. Tapi kenapa saya tidak jumpa ya. Atau mba tolong email ke saya Love_sascha71@yahoo.com. Terimakasih banyak sebelumnya. Thumb up untuk blognya mba. Saya tunggu tulisan mba seterusnya .
    Salam ...
    Wanti W

    BalasHapus
  4. Mbak Tuti... salam kenal ya mba...
    Saya berencaana menikah dg WN Belanda mba. Dan skrg kita lg mikir prenupnya. Kebetulan skrg saya domisili surabaya. Mba pnya list notaris yg bs bikin prenup ga mbak? Ato pnya kenalan yg tau notaris recomended di surabaya gitu deh mba
    Saya nyari blm nemu2 :(

    BalasHapus
  5. Mbak Tuti... salam kenal ya mba...
    Saya berencaana menikah dg WN Belanda mba. Dan skrg kita lg mikir prenupnya. Kebetulan skrg saya domisili surabaya. Mba pnya list notaris yg bs bikin prenup ga mbak? Ato pnya kenalan yg tau notaris recomended di surabaya gitu deh mba
    Saya nyari blm nemu2 :(

    BalasHapus
  6. Hallo Prisca,
    Salam kenal kembali. Maaf baru balas komen nya yah.
    Untuk notaris di Surabaya mohon maaf saya tidak tau yang bs saya recommend. Tapi mungkin Prisca bisa hubungi Notaris yang saya gunakan jasanya dahulu tersebut. Siapa tau beliau mengetahui nya karena sesama notaris biasanya punya banyak teman notaris juga.

    Btw saya doakan yah semoga rencana pernikahan kamu dilancarkan oleh Allah S.W.T. Aamin

    Salam hangat dari Jerman :)

    BalasHapus
  7. Halo mbak.. salam kenal..
    Aku mau tanya, untuk alamat bu Lily dimana yaa mbak? Kebetulan aku mau menikah dengan WNA dan sangat terbantu dengan adanya blog mbak ini.. terima kasih yaa mba..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hallo dan Salam Kenal juga :)
      Alamat nya di daerah bogor. Apakah kamu sudah kirim email atau tlp beliau? mgkn bisa minta alamat jelas nya kepada beliau karena dahulu kami bertemu di Jakarta ketika kami akan menanda tangani surat perjanjian pra nikah tersebut.

      Terimakasih juga dan senang mendengarnya jika tulisan saya ini bisa bermanfaat bagi yang membaca nya. Saya doakan rencana pernikahan kalian akan berjalan lancar yah.

      Salam hangat dari Bremen

      :)

      Hapus
  8. hallo mba tuti salam kenal
    saya mau tanya kalau mau buat perjajian pranikah yang buat anak2 nya untuk ayah yang mau nikah lagi karena istri meninggal gimana yaa, semua isi perjanjian permintaan atas anak2nya. terima kasih mohon jawabannya

    BalasHapus
  9. Mb Prisca saya mau tanya karena kebetulan sy juga di Surabaya. Pakai notaris siapa akhirnya? bisa bagi nomor hp untuk sy bertanya2? terima kasih

    BalasHapus
  10. Hallo mbak tuti salam kenal...saya sdh menikah sipil di aus tetapi saya blm melaporkan pernikahan sy ke catatan sipil di indo. Dan saya sedang menunggu PR keluar..yang mau saya tanyakan masih mungkn kah saya menikah secara agama dan negara di indonesia kemudian bolehkah mengajukan ke notaris untuk mendapatkan prenup? Mohon pencerahannya. Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hallo Mba, salam kenal yah. maaf baru balas kembali pesan ini. Untuk prenup, pemerintah membuat peraturan terbaru bahwa sekarang sudah bisa di buat oleh Pasutri yang sebelum menikah tidak membuat Prenuptial Agreement ini.

      Hapus
  11. Mbak apakah isi prenupnya bisa di buat menggunakan bahasa inggris gak mbak atau dalam bahasa Indonesia saja

    BalasHapus
  12. Halo Mbak Tuti,
    Saya ingin tanya apa bisa membuat prenup di Indonesia setelah melangsungkan pernikahan di negara pasangan sebelumnya? Saya sudah cari di mana2, nggak ada yang menulis tentang ini secara spesifik. Trims

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hallo Mba Ifa, salam kenal yah. maaf baru balas kembali pesan ini. Untuk prenup, pemerintah membuat peraturan terbaru bahwa sekarang sudah bisa di buat oleh Pasutri yang sebelum menikah tidak membuat Prenuptial Agreement ini.

      Terimakasih

      Hapus

Langkah Membuat Surat Penetapan Pengadilan Negeri Untuk Penambahan Nama Keluarga Suami (Family Name)

Hallo teman-teman semuanya.      Saya pernah menuliskan tema ini pada tahun 2015 lalu. Di postingan kali ini saya hanya menambahkan UPDATE t...