Senin, 11 April 2016

Menantikan pindah ke Jerman

Hallo teman-teman semuanya, apa kabar nya? semoga kalian semua yang bertandang ke Blog saya selalu di berikan kesehatan yah dan selalu tetap ceria dalam menjalani hari :)


Kabar kami disini juga baik baik saja Alhamdulillah walau beberapa hari belakangan kami sekeluarga sempat tidak enak badan dan si kecil pun sempat sakit karena memang masa musim dingin yang berkepanjangan menurut saya pribadi. Dimana bulan ini harusnya sudah dalam masa musim semi. Tapi cuaca masih saja tetap dingin walau matahari bersinar terang, hawanya tetap tidak berubah masih saja mengharuskan kita tetap pakai jaket juga kalau mau keluar rumah. Apalagi kalau sudah si angin datang. Saya paling gak kuat angin kenceng karena pasti akan menjadi cuaca makin dingin. Tapi kemarin tanggal 10 April 2016 cuaca sangat cantik sekali, Sejuk 16derajat dan tidak berangin. Kami pun bisa mengajak si kecil bersepeda :)


Hihihi saya jadi curhat sedikit tentang hari ini, karena saking senang nya hari ini betul betul berasa musim semi sesungguh nya :D 



Teman teman kesempatan kali ini saya akan menuliskan tentang persiapan saya untuk menyusul suami ke Jerman pada September 2012 Lalu. :D ah saya jadi kembali mengingat semuanya, rasanya kok baru kemarin saya yang mengurus visa untuk kumpul keluarga, lalu tetap bekerja sebelum pindah kesini, yg disusul saya mengajukan resign dan kemudian sebelum dua minggu berangkat sayapun sudah resmi tidak bekerja lagi di kantor saya tercinta :)


Dalam waktu dua minggu sebelum berangkatpun selain menghabiskan waktu bersama ibu bapak , sayapun sibuk ketemuan dengan keluarga lain nya dan teman teman dekat untuk pamitan karena saya akan pindah ke Jerman menyusul suami. Belum lagi di tambah belanja barang barang yang akan saya bawa kesini serta packing packing koper :)


Masih ingat bawaan bagasi saya yang overweight pula saat itu wakakaka asli jadi bikin senyum senyum sendiri karena saat itu saya bawa semua yang saya pikir gak ada disini dan gak akan bisa saya dapatkan disini terutama bumbu bumbuan masak. Memang ada teman yang tinggal sudah lebih lama di Eropa dan tinggal di Belanda. Beliau menyarankan bawa barang barang yang penting saja karena semua bisa di beli disini apalagi bumbu bumbuan, tapi saat itu saya tetap ngeyel karena jauh lebih murah jika beli di Indonesia. Yang akhirnya saya bawa semua bumbu bumbu masak instant tersebut :) 
Alhasil barang bawaan bagasi saya lebih banyak dan harus sebagian di bongkar untuk di tinggalkan. Jadi saran saya untuk teman teman yang mau pindah kesini nanti menyusul suami memang tidak perlu membawa bumbu bumbuan karena memang di jual banyak disini apalagi di Bremen yang semua nya menurut saya sudah ada, walau memang harga nya lebih mahal sedikit. 


Oh yah, saran saya untuk teman teman sebelum berangkat kesini harus benar benar di nikmatin waktu bersama orang tua yah dan nikmatin semua nya tentang Indonesia sebelum nanti datang kesini akan kangen dengan mereka banget karena biasanya kita setelah datang sini kan engga langsung pulang ke Indonesia untuk pulkam dalam beberapa bulan, biasanya dalam waktu setelah setahun kita pulkam :) kenapa dalam waktu satu tahun.. Berlanjut ketulisan berikut nya yahh :)


Stay tune :*

Bremen, 11 April 2016




Langkah Membuat Surat Penetapan Pengadilan Negeri Untuk Penambahan Nama Keluarga Suami (Family Name)

Hallo teman-teman semuanya.      Saya pernah menuliskan tema ini pada tahun 2015 lalu. Di postingan kali ini saya hanya menambahkan UPDATE t...